blog owner

blog owner
erroze zone modification

Jumat, 15 Juli 2011

Seandainya semua tahu tentang Sholat Taraweh??

Sayidina Ali Abi Talib ra. meriwayatkan sebuah Hadis (yang panjang) daripada Raulullah s.a.w, yaitu jawaban baginda ketika ditanya oleh para sahabat mengenai fadhilah dan kelebihan sholat Tarawih pada setiap malam di bulan Ramadhan. Baginda bersabda bahwa:
Malam ke 1
Diampuni dosa-dosa orang yang beriman sebagaimana keadaannya baru dilahirkan.
Malam ke 2
Diampunkan dosa orang-orang yang beriman yang mengerjakan sholat Tarawih, serta dosa- dosa kedua ibu bapaknya.
Malam ke 3
Para malaikat di bawah ‘Arasy menyeru kepada manusia yang mengerjakan sholat Tarawih itu agar meneruskan sholatnya pada mala
m-malam yang lain, semoga Allah akan mengampunkan dosa-dosa mereka.
Malam ke 4
Orang-orang yang mengerjakan sholat Tarawih akan memperolehi pahala sebagaimana pahala yang diperolehi oleh orang-orang yang membaca kitab-kitab Taurat, Zabur, Injil dan Al-Quran.
Malam ke 5
Allah S.W.T akan mengkaruniakan pahala seumpama pahala orang-orang yang mengerjakan s
holat di Masjidil Haram, Masjid Madinah dan Masjidil Aqsa.
Malam ke 6
Allah S.W.T akan meng
karuniakan kepadanya pahala seumpama pahala malaikat-malaikat yang bertawaf di Baitul Makmur serta setiap batu dan tanah berdoa untuk keampunan orang-orang yang mengerjakan tarawih malam itu.
Malam ke 7
Seolah-olah ia dapat bertemu dengan Nabi Musa a.s serta menolong Nabi itu menentang musuhnya Fir’aun dan Hamman.
Malam ke 8
Allah S.W.T mengkaruniakan pahala orang yang sholat tarawih sebagaimana pahala yang dik
aruniakan kepada Nabi Ibrahim a.s.
Malam ke 9
Allah S.W.T akan mengkaruniakan pahala dan dinaikkan mutu ibadat hamba-Nya seperti Nabi Muhammad s.a.w.
Malam ke 10
Allah SWT mengkaruniakan kepada kebaikan dunia dan akhirat.
Malam ke 11
la meninggal dunia didalam keadaan bersih dari dosa seperti baru dilahirkan.
Malam ke 12
la akan dibangkitkan pada hari kiamat dengan muka yang bercahaya-cahaya.
Malam ke 13
la akan datang pada hari kiamat di dalam keadaan aman sentosa dari se
mua kejahatan dan keburukan.
Malam ke 14
Malaikat-malaikat akan datang menyaksikan mereka bersholat Tarawih serta Allah S.W.T. tidak akan menyesatkan mereka.
Malam ke 15
Semua malaikat yang memikul Arasy dan Kursi akan bers
holawat dan mendoakannya supaya Allah mengampunkannya.
Malam ke 16
Allah S.W.T. menuliskan baginya dari kalangan mereka yang terlepas dari api neraka dan dimasukkan ke dalam syurga.
Malam ke 17
Allah S.W.T menuliskan baginya pahala pada malam ini sebanyak pahala Nabi-Nabi.
Malam ke 18
Malaikat akan menyeru: Wahai hamba Allah sesungguhnya Allah telah r
idha denganmu dan dengan kedua ibu bapakmu (yang masih hidup atau yang sudah meninggal).
Malam ke 19
Allah S.W.T akan meninggikan derajatnya di dalam syurga firdaus.
Malam ke 20
Allah S.W.T mengkaruniakan kepadanya pahala sek
alian orang yang mati syahid dan orang-orang soleh.
Malam ke 21
Allah S.W.T akan membina untuknya sebuah mahligai di dalam syurga yang diperbuat dari cahaya.
Malam ke 22
la akan datang pada hari kiamat di dalam keadaan aman dari segala huru-hara pada hari tersebut.
Malam ke 23
Allah S.W.T akan membina untuknya sebuah istana di dalam syurga daripada cahaya.
Malam ke 24
Allah S.W.T akan membuka peluang untuk dua puluh tahun ibadat bagi orang-orang yang mengerjakan sholat Tarawih pada malam tersebut.
Malam ke 25
Allah S.W.T akan mengangkat siksa kubur darinya.
Malam ke 26
Allah S.W.T akan mengkaruniakan pahala empat puluh tahun ibad
ah bagi orang-orang yang mengerjakan sholat Tarawih pada malam tersebut.
Malam ke 27
Allah S.W.T akan mengkaruniakan kepadanya kemudahan untuk melintasi titian sirat se
perti kilat.
Malam ke 28
Allah S.W.T akan menaikkan kedudukannya seribu derajat di akhirat.
Malam ke 29
Allah S.W.T akan mengkaruniakan kepadanya pahala seribu haji yang mabrur.
Malam ke 30
Allah S.W.T akan memberi penghormatan kepada orang yang bertarawih pada malam terakhir dengan firman-Nya (yang bermaksud): Wahai hambaku!, makanlah segala jenis buah-buahan yang Engkau ingini untuk dimakan di dalam syurga dan mandilah kamu di dalam sungai yang bernama salsabil serta minumiah air dari telaga yang dikurniakan kepada Nabi Muhammad s.a.w. yang bernama Al-Kautsar.
——
Catatan saya: Hadits ini hanya ditemukan pada kitab Durratun Nasihin, hal. 19, cetakan Darul Fikri, Beirut, tetapi sama sekali tidak tercantum pada Kutub as Sittah. Dengan demikian banyak yang berpendapat bahwa ini hadits maudhu’ .
wallahu'alam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar